TebingPOS.com,
Tebingtinggi|Jika musim Durian tiba, di pinggir - pinggir jalan Tebingtinggi di penuhi para pedagang durian.Namum untuk di ketahui, Durian - Durian tersebut bukanlah asli berasal dari Tebingtinggi, ini dikatakan Ani pedagang durian yang berada di jalan Mayjen Sutoyo, Tebingtinggi." Ini bukan Durian sini bang," kata Ani.
Ani mengatakan bahwa durian yang Ia jual berasal dari Salah satu daerah di kabupaten simalungun.Ani juga mengaku bahwa dia bukan lah orang Tebing tinggi, ia bertempat tinggal di si pispis daerah penghasil Durian di kabupaten Serdang Bedagai, bertetangga dengan Tebingtinggi, di jelaskan Ani, Durian tempat Ia tinggal sudah lama habis.
" Yang saya jual ini dari Sidamanik, kabupaten Simalungun, rumah saya di Pispis, Durian di Pispis sudah lama habis, " jelas Ani kepada wartawan, minggu (12/9/2021)
Ani juga mengatakan Harga Durian yang di jualnya berpariasi, dari kisaran Sepuluh ribu hingga seratus ribu per buah, Ia memberi jaminan kepada pembeli duriannya.
" yang kecil Sepuluh ribu, sedangkan yang sedang tiga puluh dan lima pulu ribu, dan yang besar Seratus ribu rupiah, kalau busuk boleh di tukarkan,"
Ibra (45) Salah seorang warga yang sedang membeli Durian mengatakan, ia membeli Durian berganti - ganti tempat, mencari Durian yang bagus.
" Saya beli Durian pindah - pindah, carik yang enak, malam ini saya tergoda yang seratus ribu perbuah itu," kata Ibra
Sedikit bercerita Ibra mengatakan, setiap pedagang yang ia tanyak tidak ada yang menjual Durian asli dari Tebingtinggi, sepengetahuanya dahulu Tebingtinggi banyak pohon Durian dan isinya bagus - bagus.
" Kalau kita tanyak, mereka bilang dari Tarutung, sidikalang, pokoknya gak ada yang dari Tebing, Dulu seingat saya waktu saya masih pemuda tanggung banyak pohon Durian di sini, Buahnya pun enak - enak, rasanya legit, dagingnya tebal, ada Durian jantung yang besar, bentuknya seperti jantung, ada Durian kucing titun, bijinya kecil dagingnya tebal, persis seperti kucing tidur, rasanya manis dan pahit berpadu, ada jenis Tembaga, warnanya kuning seperti tembaga, rasanya mantap, " ungkap Ibra.
Tambah Ibra, Ia mengaku heran entah kemana Durian - Durian tersebut, Ia menduga Durian - Durian tersebut sudah punah, atau yang punya tidak menjual alias dimakan sendiri.
" Gak ada di pasaran Durian Tebingtinggi, mungkin punah, atau yang punya orang yang berduit sehingga tidak dijual, Durian sini langka(red-Tebingtinggi), tinggal riwayatnya saja," beber Ibra.
Gembels
