Tebingpos.com,
Karimun| Program presiden Jokowi untuk menekan angka penderita covid-19 di era pandemi dengan menggiatkan program vaksinasi nasional khususnya untuk lansia, di cederai oleh kelalaian pihak Puskesmas Desa Kuba kecamatan kundur Barat kabupaten Karimun, pasalnya para Lansia [ Lanjut usia ] di desa Kundur Barat, kecamatan Kuba, kabupaten Karimun kecewa, vaksinasi Covid-19 yang telah di jadwalkan pada hari Selasa [ 23/11/2021 ] di puskesmas tersebut ditunda, entah apa sebabnya.
Salah seorang Lansia berinisial R [ 67 tahun ] mengatakan bahwa mereka dari jam 08.00 WIB sudah berada di kantor desa untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tahap dua untuk Lansia, namun sampai pukul 11.00 WIB, tidak ada satu orang pun pihak Puskemas dan pihak desa memberitahukan apakah kegiatan jadi atau tidak, sampai mereka pulang ke rumah masing-masing.
Untuk mengetahui prihal batalnya Vaksinasi Lansia tersebut, awak media mengkonfirmasi pihak terkait dalam hal ini kepala seksi pemerintahan desa kundur Novriardi Bahtiar, beliau menyatakan bahwa sebelum terjadinya hal ini, satu hari sebelumnya dia sudah menghubungi pihak Puskesmas yaitu Feni selaku penanggung jawab kegiatan ini, dan Feni mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi lansia tahap dua besok untuk desa Kundur jadi, sehingga pihak perangkat desa meminta kepada RT/RW untuk menyampaikan hal ini kepada para lansia dan orangtua, namun kenyataan ini lah yang terjadi.
Fika S. Km kepala puskesmas melalui telepon selular , mengatakan bahwa dia sama sekali tidak tahu bahwa kegiatan vaksinasi lansia ini tidak terlaksana, sebab beliau menyatakan bahwa saat ini beliau lagi sakit, dan sudah mengkoordinasikan dengan pihak penanggung jawab vaksinasi tersebut dan akan mempertanyakan hal ini kepada kabag TU dan penanggung jawab yang ada di puskesmas tersebut.
Di tempat terpisah, di Puskesmas Kubu, Kabag TU dan Feni selaku penanggung jawab kegiatan mengaku salah, dan hal ini disebabkan karena keadaan cuaca pada pagi hari yang kurang mendukung, dan pada saat itu beliau juga mengikuti kegiatan di kecamatan. Namun beliau juga menyatakan bahwa hal ini sudah di koordinasikan dengan rekan - rekan yang ada di puskesmas tentang kegiatan ini.
Feni juga mengatakan informasi batalnya vaksinasi tidak diperoleh Lansia disebabkan hp nya ketinggalan di rumah sehingga tidak bisa berkomunikasi lagi tentang kegiatan vaksinas lansia di desa kundur.
Dan hal ini juga ditanggapi oleh Kabag TU puskesmas Kuba Maimon S.Kep, bahwa permasalahan ini beliau baru tahu setelah kedatangan pihak media ke puskesmas ini. Dari hasil pantauan media di lapangan, terlihat kurangnya komunikasi diantara sesama petugas di puskemas Kuba sehingga terjadi lah kelalaian tidak terlaksananya vaksinasi tahap dua untuk lansia di desa kundur.
Rahmadi Kepala Dinas kesehatan Karimun ketika dihubungi melalui telepon selulernya guna menanyakan prihal gagalnya vaksinasi tersebut tidak tersambung alias di luar jangkauan.
Riduan Hutagalung