 |
| Foto: Denilah Shofa Nasution SH. MKn Istri ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution SH. MH ( Berbaju Putih) bersama Badan Pengurus Pusat Aliansi Mahasiswa Tebingtinggi menjenguk Yulia Wulandari penderita Kangker Payudara ( Dok: Fb. Golkar Tebingtinggi ) |
Tebingpos.com,
Tebingtinggi| Yulia Wulandari penderita kanker payudara warga jalan Saga, lingkungan 7, kelurahan Rambung, kecamatan Tebingtinggi kota, Tebingtinggi, yang terkendala biaya untuk berobat akhirnya kini telah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Kumpulan Pane, Tebingtinggi.
Informasi ini diketahui dari akun Face Book partai Golkar Tebingtinggi, Selasa (16/11/2021) yang mengunggah foto Yulia Wulan Dari di jenguk oleh Denilah Shofa Nasution SH. MKn Istri ketua DPRD Tebingtinggi Basaruddin Nasution SH. MH yang juga ketua Partai Golkar Tebingtinggi.
Di unggahan Face Book partai Golkar Tebingtinggi tersebut di tulis " Istri ketua DPRD Tebingtinggi Denilah Shofa Nasution SH. MKn menjenguk Yulia Wulandari pasien yang mengidap kaker payudara di RSUD Dr. Kumpulan Pane, Tebingtinggi sekaligus membantu pengurusan BPJS pasien bersama dengan Badan Pengurus Pusat Aliansi Mahasiswa Tebingtinggi," Tulis akun partai Golkar Tebingtinggi itu.
Unggahan tersebut juga mendapat beragam komentar, salah satunya akun @Susan Ti Siregar yang berkomentar " Teruslah menjadi orang yg peduli mengulurkan tangannya untuk membantu orang 2 kecil yg membutuhkan bantuan dan perhatian,"
Akun @Eka Andika " Subhanallah luar biasa ibu y...gk salah klo pilih bapak y...,". tulis akun - akun tersebut.
Sari teman Yulia Wulandari di temui wartawan di rumahnya yang berada di jalan Nenas, Tebingtinggi, mengucapkan syukur dan mengaku senang mendengar kabar temannya tersebut telah mendapatkan pertolongan di rumah sakit.
" Alhamdulillah, senang mendengar kabar ini, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, dan semoga Allah Subahana Wata Ala membalas kebaikan orang - Orang yang telah membatu Yulia Wulandari" uncap Sari, Rabu (18/11/2021)
Sari juga menceritakan tentang Yulia Wulandari sebelum mendapat pertolongan pengobatan di rumah sakit.
" Saya Ini kan guru TK anak nya, dia itu sakit - sakit tetap juga ngantar anak nya ke sekolah, saya tanya kok gak berobat, trus dia jawab gak ada biaya, trus dia bilang mau ngurus BPJS, sementara penyakit kan mangkin lama mangkin parah, perlu pertolongan, entah kapannya itu BPJS nya aktif, apa penyakitnya bisa nunggu," ungkap Sari
Endha/Tp.c
