Foto : Walikota Tebingtinggi Ir. Umar Junaidi Hasibuan menghadiri kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI di Sumut masa persidangan III TS 2021-2022, Senin (21/2) di Hotel Cambridge, Jalan S Parman, Medan|Dok : Msl. |
Tebingtinggi|Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M menyampaikan kepada wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan kondisi tentang Kota Tebing Tinggi yang selalu mendapat kiriman banjir.
Terkait hal tersebut, Wali Kota meminta kepada Komisi V DPR RI supaya penanganannya dapat dipercepat.
Hal tersebut diungkapakan Wali Kota Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M saat menghadiri kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI di Sumut masa persidangan III TS 2021-2022, Senin (21/2) di Hotel Cambridge, Jalan S Parman, Medan.
Wali Kota mangatakan bahwa kota Tebing Tinggi mempunyai 5 sungai, yaitu sungai Padang, Sungai Sibarao, Sungai Kelembah, Sungai Bahilang dan Sungai Sigiling. Kelima sungai tersebut perlu adanya perbaikan agar kedepannya Kota Tebing Tinggi tidak lagi mengalami banjir.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan permasalahan perbaikan jalan di Sumut. Edy Rahmayadi mengatakan sangat sulit memperbaiki jalan di Sumut. Hal ini dikarenakan panjang jalan di Sumut yang berstatus jalan provinsi mencapai kurang lebih 3.000 Km, dan merupakan jalan provinsi yang terpanjang di Indonesia.
Anggaran perbaikan atau pembangunan jalan di Sumut setahun hanya Rp. 300 miliar hingga Rp. 400 miliar. Dengan anggaran tersebut, jalan yang bisa diperbaiki hanya sekitar 60-80 Km setahun.
"Sangat sulit untuk kita mencapai jalan yang layak di Sumut ini,” ujar Edy.
Edy juga telah meminta bantuan Komisi VIII DPR RI untuk Dana Bagi Hasil (DBH) yang adil. Dengan DBH tersebut, diharapkan infrastruktur di Sumut dapat diperbaiki atau dibangun.
Selain itu, Edy juga meminta perhatian mengenai bendungan yang ada di Sumut. Dikatakannya, Sumut tidak banyak memiliki bendungan, padahal bendungan memiliki manfaat yang besar. Mulai dari pengairan untuk pertanian, penyediaan air bersih, pembangkit listrik, pengendali banjir, hingga tempat wisata.
Edy juga membandingkan jumlah bendungan yang lebih banyak di daerah lain ketimbang di Sumut. Padahal Sumut memiliki 33 kabupaten/kota.
“Kalau kami bandingkan, Jatim, saat ini dia punya 10 bendungan, Jawa Barat sudah 11 bendungan, Jawa Tengah itu 14 bendungan, Sumut ada satu bendungan, Lau Simeme, sampai sekarang belum jadi,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan mengatakan tujuan kunjungan kerja reses adalah untuk menampung permasalahan yang terjadi di Sumut.
“Kunker ini dalam rangka salah satunya mendengarkan permasalahan yang dihadapi oleh Provinsi Sumut, terkait menyangkut dengan pembangunan infrasrtuktur dan transportasi di Sumut,” kata Iwan.
Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Medan, Wakil Bupati Deli sedang, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Asahan, Bupati Karo, Kepala BWS 1 Sumatra ll, Dirjen SDA Kementerian PU, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional l, Dirjen Bina Marga Kementrian PU, Kepala BMKG Provsu, Kepala Basarnas Medan, EGM PT. Angkasa Pura II, Gm. PT. Pelindo I, GM PT. ASDEP Indonesia Ferry, Vice President PT. KAI Divre I Sumut.[Sml].