Foto : Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution SH. MH saat memberikan kata sambutan|Dok : Bintang Srg . |
Tebingtinggi|Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution SH. MH dan Istri Denilah Shofa Nasution SH. MKn menghadiri safari dakwah Nadief si anak ajaib di Pondok Tahfiz Asbabul Rahmah, Jalan Gunung Sibayak, Lingkungan 4, kecamatan Rambutan, Tebingtinggi, adapun kehadiran ketua DPRD Tebingtinggi. Rabu (15/Juni/2022).
Dalam sambutamya ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution SH. MH megatakan bahwa dia sangat senang dan kagum atas kedatangan Nadief. Oleh karna itu ia memotivasi agar anak - anak yang sedang belajar menghafalkan Al - Quran agar semangat dan bisa seperti Nadief. Untuk itu, katanya lagi, tentunya sangat di perlukan peran serta orang tua yang selalu aktif berkoordinatif dengan Ustadz Usatdzahnya. Jika sudah demikian InsyaAllah kota kita Tebingtinggi ini akan menjadi kota yang berkah, katanya.
Sementara itu Ustadz Muslim Istiqomah Sinulingga pengurus Pondok Tahfiz Asbabul Rahmah dalam kesempatannya menyampaikan permohonan doa dan dukungan semua pihak agar anak - anak dan generasi kita terselamatkan dari kerusakan akhlak dan moral. Lanjut nya lagi, Ustadz Muslim Istiqomah mengajak semua agar menanamkan kecintaan kepada agama, kepada Nabi, kepada Al - Quran dan sunnah, sehingga kita semua mendapat berkahnya.
Dan Ustadz Muslim juga mempunyai harapan dan cita - cita di setiap kampung atau lingkungan yang ada di Tebingtinggi terbentuk pondok - pondok santri, sehingga kampung - kampung menjadi kampung santri, dan akhirnya kota Tebingtinggi akan menjadi kota santri seperti yang di cita - citakan, yaitu, Tebingtinggi menjadi kota santri, sehingga turun berkah dan terhidar dari murka Allah Subhana Wata ala, pungkasnya.
Untuk di ketahui, sekilas info tentang Nadhif, Nadhif adalah Runner Up Hafizh RCTI 2022, nama lengkapnya adalah Ahmad Nadhif Syauqiyan Nur, usianya tujuh tahun, dia berasal dari Banyuwangi, telah menghafal Al -Quran Tiga Puluh Juz.
Nadhif memang terlihat berbeda dari anak-anak lainnya.
Kaki Nadhif tidak berfungsi sebagai mana mestinya sehingga masa kecilnya banyak dihabiskan untuk berobat dan operasi.
Dikatakan oleh sang ibu bahwa saat USG usia kehamilan 7 bulan, dokter sudah curiga ada kelainan di kaki Nadhif.
Meski begitu Nadhif mahir berjalan menggunakan lututnya, bahkan sanggup berjalan dengan cepat. Selain itu, Nadhif juga memiliki kelainan di tenggorokan yakni tidak terbentuk celah langit-langit.
Walaupun sudah mendapatkan operasi celah langit-langit namun untuk bicara Nadhif tidak bisa seperti kebanyakan anak-anak lainnya. Dan sebabkan karna itu pulah Nadhif Jika berbicara keras maka suaranya seperti bergetar.
Namun meski memiliki beberapa kelainan, Nadhif memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata anak seusianya. Di umur 3 tahun, Nadhif sudah bisa membaca, saat ini hafalannya sudah 30 juz. Ia memiliki cita-cita menjadi polisi yang hafal Quran. Saat ini Nadhif menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Lambau Tegaldlimo di Kabupaten Banyuwangi.[Bintang Srg].