-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Karyawan PT. Adei Mogok Kerja, Minta Tunjangan Kesejahteraan Tak di Hapus

Jumat, 15 Juli 2022 | Juli 15, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-14T20:02:53Z
Foto : Wicinto saat memberikan keterangan Pers nya|Dok : AW. 7.

Tebingtinggi|Tak setuju dengan keputusan perusahaan yang akan menghapuskan tunjangan kesejahteraan karyawan yang selama ini mereka dapatkan, ratusan karyawan PT. Adei yang berada di kawasan jalan Imam Bonjol, Tebingtinggi melakukan mogok kerja sebagai aksi protesnya.


Adapun tunjangan kesejahteraan karyawan yang akan dihapus tersebut yang selama ini mereka dapatkan adalah berupa pemberian beras 6 kg per minggunya dan pemberian kondite kerja premi mingguan, premi bulanan dan premi tahunan.

” Ini sangat merugikan kami, padahal selama ini kami terima dan tidak lagi kami nikmati sebagai penyemangat dan loyalitas kerja kami pada perusahaan ini,” ujar seorang karyawan yang tak ingin disebut namanya.

Para karyawan berharap dengan aksi mogok kerja ini pihak perusahaan meninjau kembali kebijakan tersebut, mengingat para pekerja sudah bekerja bertahun - tahun di perusahan yang bergerak di bidang pengolahan karet getah itu. 

Dalam aksi tersebut wartawan tidak mendapat akses masuk untuk meliput dari dekat, wartawan hanya dapat mengamati dari jauh ketikan para pekerja dan pihak  perusahaan berdialog dan membubarkan diri.

Tak berselang lama, Manager PT. Adei, Wicinto datang menghampiri wartawan yang sejak awal berada di luar gerbang.

Dihadapan wartawan Wicinto menyatakan pihaknya dengan para pekerja telah mendapatkan solusi dan hasil kesepakatan itu para pekerja akan kembali diberikan pembagian beras sebanyak 6 kg setiap minggunya dan untuk pemberian tunjangan lainnya diadakan dengan melihat situasi dan kondisi ekonomi kedepannya sesuai aturan dan perundang-undangan pemerintah.

” Kalau mengadakan ketentuan aturan pemerintah kita akan memenuhinya, tapi kalau dalam kondisi saat ini kan ekonomi masih susah,” ungkap Wicinto, Rabu (13/7/2022).

Dikatakan, PT. Adei saat ini sedang menghadapi situasi yang tidak baik dalam menjalankan produksinya. Hal ini dimungkinkan karena akibat dari ekonomi global yang mengalami penurunan ditambah lagi dengan pengadaan bahan baku yang sulit didapatkan kendati demikian Wicinto menyatakan PT Adei tidak dalam kondisi pailit.

Menurut Wicinto, adanya mogok kerja karyawan ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Tebing Tinggi untuk dapat membahas bersama.

” Nanti, siang ini Disnaker akan datang kesini membahas masalah ini,” kata Wicinto. [AW. 7].