Tebingtinggi|Perbedaan pendapat atau perselisihan antara Ustadz Muslim Istiqomah dengan kawan - kawanya yang menjadi perhatian masyarakat khususnya warga muslim Tebingtinggi akhirnya berujung dengan damai.
" Alhamdulillah, telah terjadi Tabayun atau Islah, klarifikasi, atas perselisihan pendapat diantara kami yang menjadi perhatian warga Muslim Tebingtinggi dan Sumatra Utara, bahkan menurut Ustadz Syauti dan bang Amer Sitompul isu ini sudah sampai ke nasional," katanya, Senin (8/8/2022).
Ia menjelaskan, adapun perselisihan dan perbedaan pendapat hingga menjadi perbincangan dan perdebatan di masyarakat khususnya warga Muslim Tebingtinggi baik di dunia Medsos maupun di dunia nyata, katanya, persoalannya adalah menyangkut perayaan Muharram 1444 Hijriah (Tahun Baru Islam) yang telah lalu.
Sebenarnya, menurut dia, duduk bersama untuk menyelesai perselisihan telah dilakukan beberapakali, namun, tak kunjung selesai alias buntu, ia menuturkan bahwa mereka sempat bertemu di Medan, lalu di rumah Ustadz Amin Khan yang berada di simpang Medan, Tebingtinggi. Dan yang terakhir ini hingga dapat di selesaikan, mereka berkumpul kembali di jalan Imam Bonjol, tepatnya di belakang pengadilan agama, Tebingtinggi di rumah salah seorang sahabat mereka.
" Dan pada puncaknya tadi malam pas ketepatan tanggal 9 Muharram atau malam ke 10 Asuro , Alhamdulillah, telah terjadi pertemuan yang sangat mengharukan, sangat melegakan, sangat membahagiakan, terjadi pertemuan, terjadi islah, saling memaafkan, saling memahami sehingga begitu mengembirakan bagi semua, cairnya hubungan dan kembali hangat, walaupun mungkin tetap memiliki prinsif masing - masing atau perbedaan pandangan, bukan berarti tidak satu barisan, tapi Alhamdulillah saling memahami satu dengan yang lain, dan Insya Allah siap bekerja sama dalam kebaikan," Jelasnya.
Dengan selesainya perselisihan diantara mereka, muslim mengaitkan peristiwa yang mereka alami adalah berkah dibulan Muharram, yang mana tepat di bulan Muharram Allah Subhan Wata ala mengampuni Nabi Adam AS, selamatnya Nabi Musa AS dari kejaran Firaun, selamatnya Nabi Nuh AS dari banjir, selamatnya Nabi Ibrahim AS yang dibakar Namrut beserta kaumnya, dan banyak lagi peristiwa besar lainnya.
Untuk itu di bulan Muharram ini ia berharap semoga menjadi spirit perbaikan bagi kita semua, menghindari perselisihan dan pertengkaran.
" Mari kita perbanyak ibadah, terutama puasa, sholat sholat sunat, jikir, perbanyak sedekah dan menyantuni anak yatim," pungkasnya. [ AW. Seven ].
