 |
| Foto : Ilustrasi. |
Tebingpos.com ,Tebingtinggi| Hanya modal KTP, SIM dan bisa juga di foto dengan memakai Hp, tamu sudah bisa nginap di salah satu hotel di Tebingtinggi, begitulah keterangan dari Resepsionis Hotel tempat Kejadian Perkara (TKP) pencabulan seorang anak SMK wanita kelas dua warga dusun 6, desa Bajering, Dolok Merawan, Serdang Bedagai, Sumatra Utara yang di cabuli oleh pacaranya seorang duda.
" Cuma KTP, SIM, Kalau gak mau di foto saja orang nya," kata Resepsionis Hotel di TKP kepada wartawan pada saat Polres Tebingtinggi melakukan olah TKP di sana, pada Senin (16/1/2023) yang lalu.
Terjadinya perbuatan Mesum, pergaulan bebas yang termasuk sebagai penyakit Masyarakat di hotel tersebut, wartawan pun menggali informasi lebih dalam lagi, yakni, tetang ada atau tidaknya pihak hotel tersebut memasukan buku nikah sebagi persyaratan menginap bagi pasangan yang akan menginap.
" Gak tau kami, kamikan menjual kamar," jawabnya lagi rada rada tidak nyambung kepada wartawan.
Hebohnya kabar dimasyarakat tentang pencabulan di salah satu Hotel di Tebingtinggi ini, tentu saja membuat warga masyarakat Tebingtinggi tercengang, pasalnya, warga masyarakat Tebingtinggi adalah warga masyarakat yang relijius, yang menetang kegiatan - kegiatan melanggar aturan - aturan agama seperti seks bebas, porno aksi, kumpul kebo, perselingkuhan dan penyakit - penyakit masyarakat lainya.
Dengan kejadian ini, masyarkat tentunya berharap agar pemko Tebingtinggi menindak tegas dan bila perlu menutup tempat - tempat penyebap timbulnya penyakit - penyakit masyarakat.
Untuk di ketahui, Sebelumnya di beritakan seorang anak SMK wanita kelas dua warga dusun 6, desa Bajering, Dolok Merawan, Serdang Bedagai di cabuli berulang ulang di salah satu hotel yang ada di Tebingtinggi oleh pacarnya seorang duda yang bekerja sebagai karyawan di Tebingtinggi warga dusun 13, kecamatan Dolok merawan, Sergai, Sumatara Utara. Hingga berita ini di tayangkan, Minggu (22/1/2023) kasus inipun masih dalam proses di Polres Tebingtinggi.
Redaksi
