 |
| Foto : Kantor DPMPTSP Tebingtinggi. |
Tebingpos.com, Tebingtinggi|Terkait Hotel dan kos - kosan yang menyediakan tempat mesum, bahkan diduga kuat menyediakan Pekerja Sex Komersial (PSK) yang hingga sekarang ini belum adanya kabar tindakan tegas PEMKO Tebingtinggi yaitu menutup serta mecabut izinnya, Wartawanpun coba menelusurinya ke dinas terkait dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tebingtinggi.
Amris, Sekretaris dinas (DPMPTSP) Tebingtinggi mengatakan bahwa semua Izin bisa dicabut, namun, jika perhotelan pengawasannya di dinas Pariwisata, oleh sebap itu merekalah yang merekomendasikannya untuk dicabut.
" Semua izin bisa di cabut, izin apa saja, izin hidup aja yang gak bisa di cabut, tapi kami harus dari dinas pariwisata merekomedasikannya, karna mereka pengawasannya" jelas Amris, Senin (30/1/2023).
Lalu, tentang peraturan yang meraka tetapkan, Amris pun menegaskan, pelaku usah harus turut menjaga ketertiban masyarakat, agar tidak semberono.
" Itulah wujud pengawasa, agar juga pelaku usaha - usaha tau diri, tidak salah menggunakan izin," singkatnya.
Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan, maraknya Hotel dan kos - kosan yang menjadi tempat mesum di Tebingtinggi yang membuat resah masyarakat, Satpol PP Tebingtinggi pun menggelar razia di sejumlah hotel dan kos - kosan pada selasa (24/1/2023) yang lalu dan berhasil menjaring para pelaku mesum dan melepas kembali, namun tindakan merazia tempat tersebut dinilai masyarakat bukan lah tindakan yang menimbulkan efek jera, karna, mengingat sudah seringnya razia - razia serupa dilakukan akan tetapi masih saja ada hotel dan kos - kosan yang menyediakan tempat mesum.
Redaksi
