Foto : Pada saat Zikir Akbar|Dok : Jerry Manalu. |
Tebingpos.com, Padang Sidempuan|Demi mendekatkan diri kepada Allah SWT, Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thariqah Naqsabandiah Indonesia (PPITTNI) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) melakukan zikir akbar wilayah (ZAW) bersama Dewan Guru di Mesjid Syekh Abdul Manan Siregar, Kelurahan Sidakkal, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan, pada Kamis (5/1) malam.
Zikir Akbar Wilayah ini sebagai safari zikir akbar Dewan Guru ke beberapa lokasi yang ada di wilayah Sumatera Utara dan Riau antara lain, Kabupaten Batubara, Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Medan, Desa Tangga Batu, Kecamatan Hatonduan Kabupaten Simalungun, Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Padang Sidempuan.
Sementara Zikir Akbar Wilayah kali ini berada di Kota Padang Sidempuan dan Zikir Akbar Wilayah ini diadakan oleh Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thariqah Naqsabandiah Indonesia (PPITTNI) asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandi, yang di hadiri ratusan jemaah anak suluk dan anak thariqah.
Setelah salat Maghrib dan Isya berjamaah, Syekh Muda Muhammad Ali Idris dalam pencerahannya menyampaikan tausiyah dan nasihatnya, di mana ia mengingatkan ke segenap murid PPITNI Tabagsel, agar sebelum beragama, hendaknya kenal agama terlebih dahulu.
Ia menerangkan, bahwa agama merupakan alat seorang hamba untuk mendekatkan diri pada Sang Maha Pencipta. Di dalam Al Quran juga telah dijelaskan, kata Syekh, Allah seyogianya telah memberi tanda bahwa Dia itu lebih dekat dari urat leher seorang hamba-Nya.
"Untuk itu, mari kita terus berlatih dan berusaha, agar bisa dekat dan mendapat bimbingan daripada-Nya," ajak Syekh Muda Muhammad Ali Idris.
Ali Idris juga menganjurkan kepada seluruh murid agar senantiasa berzikir dan mengikuti suluk pada bulan Ramadhan tahun 2023, serta para murid juga agar menyampaikan ajaran ilmu ini kepada keluarga, jiran tetangga hingga sebanyak-banyaknya umat yang ada di wilayah Tabagsel.
Laporan : Jerry Manalu