Foto : Pj Walikota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi|dok : tim Tebingpos.com. |
Tebingpos.com, Tebingtinggi|Kenyamanan dan ketertiban masyarakat tentunya menjadi tanggung jawab pemerintah, tak terkecuali juga kewajiban pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi. Hal - hal yang menyangkut keresaha masyarakat, sudah sepatutnyalah di tindak tegas oleh Pemko Tebingtinggi.
Seperti menyangkut keresahan masyarakat tentang semaraknya Hotel dan kos - kosan di Tebingtinggi yang menyediakan tempat mesum, hal ini terbukti dari terjaring nya pelaku mesum di sejumlah Hotel dan kos - kosan di Tebingtinggi, bahkan mirisnya lagi, ada hotel yang menjadi TKP kasus pencabul seorang anak SMK wanita kelas dua oleh pihak yang berwajib.
Semaraknya tempat - tempat mesum di Tebingtinggi ini, semestinya, haruslah menjadi prioritas Pemko Tebingtinggi untuk meberantasnya, karna, tempat - tempat mesum tersebut sangat meresahkan masyarakat, selain itu juga mencoreng citra baik Tebingtinggi yang penduduk nya sangatlah menjunjung tinggi norma - norma agama dan juga adat istiadat ketimuran, jangan sampai Tebingtinggi di juluki sebagai kota yang tidak - tidak oleh masyarat dari daerah lain.
Namun, Hingga saat ini, belum ada kabar resmi dari Pemko Tebingtnggi untuk menutup tempat - tempat tersebut. Pj. Walikota Tebingtinggi Muhammad Dimiyati sendiri saat coba di konfirmasi tim media Tebingpos.com pada Senin (30/1/2023) yang lalu prihal tindakan tegasnya kepada para pelaku usaha perhotelan dan kosan mesum tersebut belum dapat di temui, resepsionis Pemko Tebingtinggi mengatakan " Bapak tidak ada di tempat,' kata resepsionis pada hari itu.
Tim Tebingpos.com