Foto : Lucky Hakim. |
Tebingpos.com, Indramayu|Mendapat uang anggaran konsumsi 170 juta per bulan, Lucky Hakim merasa tertekan menerima uang sebesar itu semenjak menjabat sebagai wakil bupati Indramayu.
Lantas ia pun menolak uang konsumsi itu sejak tahun lalu. Ia merasa gaji yang diterimanya sudah besar.
"Saya tidak mau menerima anggaran makan minum, karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji 50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah. Ditambah anggaran makan hingga 170 juta per bulan, sudah nggak ambil lagi dari tahun lalu," terang Lucky Hakim saat ditemui di kediaman pribadinya.
Besarnya gaji dan tunjanga yang di anggarkan tersebut, Lucky pun merasa terbebani, apa lagi tak dapat mewujutkan janji-janji pada waktu kampanye dulu.
"Untuk uang makan minum seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp100 juta per bulan. Di luar gaji fasilitas padahal sudah dapat tunjangan, listrik gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari Rp200 juta per bulan,"jelasnya dilansir dari Okezone.
Red/tp.c