Foto : Cafe Kopi Dolok yang berada dikawasan jalan Imam Bonjol, Tebingtinggi. |
Tebingpos.com, Tebingtinggi|Sempat menjadi persoalan prihal toa mushola yang mengganggu caffe miliknya, pemilik Caffe Kopi Dolok yang berada di jalan Imam Bonjol, Tebingtinggi membenarkan bahwa Ia memang memfrotes suara toa tersebut, Ia meminta agar volume toa di kecilkan dengan alasan bahwa hal itu berdasarkan permintaan pelanggannya.
" Yang kami minta adalah mengecilkan volume, itu yang kami minta, Volume pada saat tadarus, ini posisinya sangat dekat. Tadi malam kami sudah minta Warga, ayo kita duduk disini (Caffe Kopi Dolok-red), kita ngobrol, ngopi, sembari saya bilang sama BKM kita putar saja ngaji morotail dengan volume sekeras kerasnya seperti warga yang minta, supaya apa, supaya sama-sama bisa merasakan bagai mana rasa bisingnya di sini, kami muslim, dalam Islam kita diajarkan menghargai tamu, tamu yang datang kerumah kita, kita harus perlakukan agar dia nyaman, Customer yang kemari, juga kami perlakukan sebagai tamu, tamu yang datang kerumah aja yang gak bayar kita disuruh memperlakukan dengan baik, konon lagi tamu yang datang ketempat usaha kita yang memang bayar, nah tamu-tamu kami yang datang itu merasa tidak nyaman, mereka menyampaikan, kalau bisa volumenya dikecilkan sampaikan ke BKM, permintaan ini sudah lama,". kata Faisal pemilik Kopi Dolok beberapa waktu yang lalu, Kamis (30/3/2023).
Terpisah, salah seorang warga mengatakan bahwa persoalan tersebut telah selesai, Mushola pun tetap melaksanakan aktifitas seperti biasa.
" Udah selesai, ada kemaren pihak Caffe Kopi Dolok bertemu dengan warga di Mushola, ada Warga yang setuju volume toa di kecilkan, ada juga yang tidak setuju, tapi sekarang sudah kembali seperti semula," kata salah seorang warga sekitar, Sabtu (1/4/2023).
Laporan : Siti Maslah Lubis