Foto : Pada saat reuni Akbar Smansa Tebingtinggi|Dok : tim realitas. |
Tebingpos.com, Tebingtinggi|Reuni Akbar Alumni SMA Negri satu Tebingtinggi pada selasa 25/4/2023 yang lalu menyisakan kesan yang mendalam bagi para pesertanya, adapun diantaranya sebut saja Ina salah seorang peserta Reuni angkatan tahun 1988 yang telah jauh-Jauh datang dari kota Bandung guna menghadiri reuni akbar Smansa tersebut.
Kepada awak media Tebingpos.com Ina mengatakan, ia datang ke Tebingtinggi hanya ingin melihat perkembangan kota dan berkumpul dengan sahabat-Sahabat, lantas setelah berkumpul jiwa foto nyapun tak bisa dibendung begitu melihat sahabat-sahabat bergembira, maka sibuklah Ia ke sana kemari mengabadikan setiap suasana.
Selesai acara seharian, sangkin rindunya terhadap kota Tebingtinggi iapun berkeliling Tebingtinggi sekalian bersilaturahmi dengan berbagai angkatan dan sekolah. Ternyata reuni kali ini penuh cerita dengan masing-masing presepsi. Tidak ada yang aneh dan wajar-wajar saja karena setiap orang punya cara berpikir sendiri dari hal yang didengar, yang katanya? katanya?
ada yang mengolahnya simpel, ada yang rumit, tergantung pola pikir masing-masing, begitulah kehidupan ini.
Dan tiap kita tentunya punya pemikiran sendiri-sendiri,
Tapi Ina yakin, dari awal
Ina berpikir simpel saja. Reuni hanya sebagian tempat untuk kita berkumpul dan wadah untuk kita bercerita dengan hati yang ikhlas dan tulus untuk saling membantu berbuat kebaikan antar sesama dan saling mengantarkan siapa yang duluan jika dipanggil Allah kelak.
Jika issu yang berkembang reuni ini bermuatan politik hal-hal yang wajar saja, karena setiap orang berhak berasumsi apa pun atau bertujuan apapun untuk mencalonkan diri sebagai ketua Ika Smansa Tebingtinggi, karena syaratnya calon mendaftarkan diri sendiri atas keinginan sendiri. Pemilihnya baru perwakilan tiap angkatan yang ditunjuk oleh angkatannya. Jadi jika ada calon ketua IKA kemarin mendaftarkan diri dan jika ada niat-niat lain untuk kepentingan pribadi menurut Ina sah-sah aja.
Tapi untuk Taufik Efendi Sinaga, mencalonkan diri atas dorongan semua pengurus Paguyuban Smansa88 atas dasar keinginan agar Taufik Efendi Sinaga, sebagai Ketua Peguyuban Smansa88 ikut menyemarakkan bursa calon Ketua IKA Smansa Tebingtinggi.
Beliau dengan santai, gembira tanpa ditunggangi hal apapun dan siapapun, maupun kepentingan pribadi siapapun.
Kalau menang Alhamdulillah, berarti
bisa berbuat lebih banyak dan luas untuk kepentingan orang banyak, khususnya para alumni, masyarakat dan almamater. Hanya itu niatnya. Alhamdulillah beliau menang. Kalaulah ada yang bertanya, siapa Ketua IKA Smansa sekarang? Orang-orang berkata, Ketua IKA, Taufik Sinaga, namanya dari alumni Smansa88.
Enak kita dengarnya.
Hanya itu niatnya, sesimpel itu. Jadi tidak ada ditunggangi apapun atau pesan apapun, oleh siapapun.
Bagaimana calon yang lain? Kita tidak perlu bahas calon ketua lain, ya?
Semua orang punya hak apapun dan pemikiran apapun. Dan ini hanya
cerita tentang kita. Dan Ina tidak meminta sahabat-sahabat setuju dengan pernyataan ini.
Kita punya cara berpikir masing-masing dengan pola pikir masing-masing tidak harus setuju ini hanya cerita curhat tentang kenapa Taufik sampai ke calon ketua Ika Smansa Tebingtinggi.
Kita pernah bersama masa waktu yang lama, masa yang polos dan apa adanya. Semoga kita sehat-sehat dimanapun berada, dan tetap berpikir positif, dengan berpikir positif hati kita bahagia.
Ina pun memohon maaf jika pernyatannya (curhatnya) ini terlalu panjang, ia juga mengatakan salam hormat buat sahabat-sahabat Smasa88 yang sangat luar biasa dimanapun berada.
Report : Siti Maslah Lubis