Foto : Pada saat warga berdemo di BNNK Tebingtinggi. |
Tebingpos.com, Tebingtinggi | Memanas! diduga tangkap lepas pengedar narkoba, Ka BNNK Tebing Tinggi di demo massa aliansi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Mahasiswa, tokoh masyarakat dan tokoh agama, Rabu (12/7/2023) di Kantor BNNK Jln. M. H. Yamin Kota Tebing Tinggi.
Aksi damai massa puluhan orang ini ditandai dengan orasi dan adanya beberapa spanduk yang salah satunya bertuliskan yang menyatakan Kepala BNNK Kota Tebing Tinggi Kompol Alexander S. Soeki, S.Sos, M.H agar dicopot dari jabatannya karena dianggap tidak serius menjalankan tugasnya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba).
Dalam orasinya di depan gerbang Kantor BNN yang ditutup rapat dengan pengawalan ketat personil Polres Tebing Tinggi, M. Haryono menyatakan kepedulian KNPI Kota Tebing Tinggi terhadap dampak terburuk dari penyalahgunaan narkoba yang nyata dirasakan masyarakat karena kurangnya tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya di Kota Tebing Tinggi.
Haryono menuding BNNK telah merekayasa dan tangkap lepas terhadap kasus penggerebekan di rumah kediaman warga di Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi yang diduga pengedar dan bandar narkoba jenis sabu-sabu.
Petugas BNNK, jelasnya, yang telah melakukan penggerebekan pada 9 Juni 2023 lalu telah mengamankan sejumlah barang bukti dan sempat menahan terduga pelaku selama kurang lebih 10 hari namun kemudian BNNK melepas terduga dengan alasan setelah diadakannya penyelidikan di laboratorium barang bukti hasil tangkapan tersebut dinyatakan bukan sabu-sabu melainkan benda tawas.
Karena itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, sambungnya, KNPI Kota Tebing Tinggi akan terus melakukan perjuangan terhadap sikap dan kinerja BNNK. Tindakan tangkap lepas tersebut sangat mencurigakan sebab tidak mungkin sekapasitas petugas BNNK tak dapat membedakan antara sabu-sabu dengan benda tawas sehingga melakukan penggerebekan dan penahanan terhadap terhadap terduga pelaku.
" Tebing Tinggi saat ini sedang tidak baik-baik saja, kami tidak ingin masa depan generasi muda kedepannya hancur akibat tidak seriusnya aparat penegak hukum menindak dan memberantas narkoba di Kota Tebing Tinggi ini," teriaknya dalam orasi sembari menyatakan KNPI bersama tokoh agama dan masyarakat akan terus berjuang agar penegakan hukum di Kota Tebing Tinggi benar-benar ditegakkan.
Ketua KNPI Kota Tebing Tinggi Yusuf L Ginting kepada media menyatakan aksi demo bersama tokoh pemuda, agama dan masyarakat ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba yang berdampak negatif ditengah-tengah kehidupan masyarakat seperti maraknya pencurian, geng motor dan maraknya aksi begal mengakibatkan adanya korban jiwa secara mengenaskan.
" Bisa dipastikan penyebab semua itu adalah akibat dari narkoba," ujar Yusuf Ginting.
Kepada media, Yusuf Ginting juga menyatakan rasa kekecewaannya karena aksi demo yang mereka lakukan tidak dapat bertemu langsung Ka BNNK Tebing Tinggi untuk mengklarifikasi tangkap lepas, dikabarkan Kompol Alexander sedang ada agenda kegiatan lain di luar kantor.
Sementara dalam kesempatan orasinya, Muslim Istikomah yang dikenal sebagai tokoh agama di Kota Tebing Tinggi sangat menyayangkan adanya tangkap lepas terhadap pelaku narkoba oleh BNNK Kota Tebing Tinggi.
Sebagai berwenang, sebut Muslim, BNN harus bertanggungjawab penuh terhadap segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba di setiap sudut Kota Tebing Tinggi.
Adanya indikasi petugas yang melanggar sumpah dan janjinya sebagai aparatur penegak hukum, Muslim Istikomah menyebutnya sebagai penghianat negara.
Senada, merasa dirinya seorang ibu rumah tangga, aktifis KNPI Kota Tebing Tinggi Riama Simamora yang juga Ketua Pengurus Daerah Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tebing Tinggi berharap pihak berwenang mengungkap adanya tangkap lepas terhadap pelaku terduga bandar narkoba yang dilakukan BNNK Tebing Tinggi.
Sebagai seorang ibu dan bermukim di sekitar lingkungan pelaku terduga bandar narkoba yang ditangkap lepas petugas BNNK Tebing Tinggi, dirinya merasa khawatir terhadap masa depan generasi-generasi muda harapan bangsa kedepannya.
Pemberantasan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba dengan serius sangat menentukan nasib dan masa depan bangsa dan negara Indonesia kedepannya, sebab narkoba adalah musuh besar negara.
Usai melakukan aksi unjuk rasa di BNNK Tebing Tinggi, rombongan massa membubarkan diri dan bergerak tertib menuju Kantor DPRD Kota Tebing Tinggi di Jln Sutomo untuk menyampaikan aspirasi terkait kasus tangkap lepas diduga pelaku narkoba oleh BNNK Tebing Tinggi.
Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi Johnner Sitinjak berjanji kepada pengunjukrasa dan akan mengundang perwakilan dari pengunjukrasa dalam rapat dengar pendapat umum di sidang Paripurna DPRD kedepan namun tanggal dan waktu belum ditentukan.
(Siti Maslah Lubis)