Tebing Tinggi, Sumatra Utara|Akibat tersengat listrik pasangan suami istri (Pasutri) di Jalan KF. Tandean, Gang Tengku Hafizah, Lingkungan lV, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi mininggal dunia.
Meninggalnya pasutri akibat tersengat listrik ini dibenarkan oleh Polres Tebing Tinggi melalui Kasi Humasnya.
"Pasangan suami istri (pasutri) tersengat arus listrik dari kawat jemuran saat sang istri Juliani (43) sekira pukul 11.00 WIB, menjemur pakaian di belakang dapur rumah, spontan suaminya Aripin (48) ingin menolong istrinya namun Aripin sendiri ikut tersetrum sehingga kedua korban tersebut jatuh tergeletak ke tanah," terang Kasi Humas.
Menurut ibu korban Arifin yakni Samaniah Damanik (74) pada saat kejadian ia melihat dan hendak menolong korban, namun saat memegang pundak korban ia pun terkena sengatan listri juga, lalu iapun berteriak kesakitan dan terdengar oleh anak korban bernama Fariz Maulana (6).
"Melihat keadaan kedua orang tua dan neneknya jatuh ke tanah, Fariz lari ke luar rumah lalu berteriak minta tolong kepada warga sekitar yang selanjutnya menolong para korban," sambung Agus.
Melihat kondisi Pasutri yang butuh pertolongan medis, wargapun membawanya ke rumah sakit RSU Kumpulan Pane, namun sesampainya di rumah sakit para korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Pihak kepolisian yang turun ke lokasi dipimpin Kanit Reskrim Polsek Rambutan Ipda Supriadi bersama Padal Polres Tebing Tinggi Ipda Eko P Sianipar, personel Piket SPKT Polres Tebing Tinggi dan personel gabungan piket fungsi, Tim Inafis Polres Tebing Tinggi serta personel Piket SPKT Polsek Rambutan langsung melakukan cek tkp dan menyisir lokasi kejadian.
"Sumber arus listrik diduga berasal dari jaringan kabel listrik yang terkelupas pada Masjid Ikhlas T. Hafizah di samping rumah korban," ujar Kasi Humas.
Telah menerima kejadian ini dengan iklas, pihak keluarga pun membuat surat pernyataan menolak dilakukannya autopsi/visum
"Jenazah rencananya akan di makamkan pada hari Rabu pukul 10.00 WIB di TPU Sektor 4 Kelurahan Bandar Utama," pungkasnya.
Penulis : Tim realitas JOC