Kepri, Karimun|Memprihatinkan! Warga perumahan Ifolia RT 5 RW 2 Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun mulai mengeluhkan ketersediaan air di perumahan tersebut.
Seperti yang dirasakan oleh warga perumahan hari ini Jumat, 22 / 03/ 2024 air di komplek perumahan tersebut mati sejak pagi tanpa ada kejelasan dari pihak pengembang dalam hal ini pihak Mega Sedayu.
Menurut salah satu warga perumahan tersebut, mati air sudah terjadi berulang kali dalam kurun waktu setahun lebih. Padahal dalam promonya pihak Mega Sedayu selalu menampilkan bahwa Free air selamanya, namun kenyataan nya telah berulang kali mati, ujar pria yang sudah 13 bulan tinggal di perumahan tersebut.
Beliau juga menambahkan setiap bulan warga perumahan ini di kenakan biaya sebesar Rp 20.000 rupiah oleh pihak pengembang dengan alasan untuk biaya perawatan mesin air, itu artinya kami bukan gratis air selamanya tapi bayar walaupun hanya sebesar uang tersebut tapi nyatanya pihak Mega Sedayu Property tidak sesuai dengan janjinya.
Beliau juga menambahkan, kalau masalah pembayaran yang Rp 20.000 per bulan itu tidak masalah asalkan air nya jalan dan tidak seperti saat ini, sementara kami tidak di perbolehkan untuk menggunakan pinguin, jadi kami hanya mengandalkan ember plastik yang sedikit besar untuk penampungan, sehingga kalau terjadi air mati, seperti ini lah yang kami rasakan.
Pada kesempatan ini warga perumahan tersebut menunjukan isi dari Whats App Group perumahan yang semakin mengeluhkan keadaan tersebut, apa lagi saat ini Bulan Suci Ramadhan kami semua perlu air, rumah kalau tidak ada air dan lampu pasti tidak lengkap dan sangat susah.
Ketika hal ini di tanyakan oleh awak media Tebingpos.com prihal sudah seberapa sering hal seperti ini terjadi ? Beliau menjawab sudah sering kali malah beberapa waktu yang lalu sebelum bulan puasa warga perumahan mau beramai ramai mendatangi pihak Mega Sedayu selaku pengembang, untunglah mereka cepat menanggapi dan tak lama kemudian air pun hidup.
Dan ketika hal ini di tanyakan kepada salah satu staf Mega Sedayu yang mengurus tentang air di perumahan via WA dan Telepon tapi tidak diangkat. Di akhir perbincangan dan wawancara kami kepada warga perumahan tersebut, warga meminta agar hal ini segera di naikkan beritanya dan meminta agar pihak Bank BTN segera memberikan teguran kepada pihak Mega Sedayu Property pungkasnya.
Report :
Ridwan Hutagalung
