-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sungai Padang Ancam Pemukiman di Tebing Tinggi, Warga Minta Pemerintah Serius

Selasa, 11 Juni 2024 | Juni 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-11T15:31:56Z
Foto : pada saat warga menggelar spanduk yang bertuliskan permintaan kepada pemeritah agar memperhatikan dan bertindak mengatasi ancaman sungai padang ke pemukiman mereka. 

Tebingpos.com,
Sumatra Utara, Tebing Tinggi|Kian hari Kian memburuk,warga minta Pemerintah Serius perhatikan kondisi bantaran Sungai yang Erosi di wilayah aliran sungai padang tepatnya di kelurahan Tambangan hulu, kecamatan Padang hilir, kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Pemukiman terdampak Erosi Sungai Padang yang terjadi bertahun-tahun hingga kini tidak pernah mendapatkan perhatian serius, dan penataan dari pemerintah kota maupun provinsi.

Foto : Pemukiman warga yang sebentar lagi akan lengser ke sungai padang.


Sementara  pantauan wartawan satu bangunan masjid dan delapan rumah warga, sudah terlihat beberapa bagian sudah jatuh ke sungai. 

Keresahan itu membuat masyarakat  membubuhkan tandatangan dan melalui spanduk yang berukuran 3 x 1 meter ini warga ber foto, menyampaikan permohonan kepada pemerintah untuk segera menindaklanjuti kejadian itu.

Seorang warga Ilham purba (35) yang bagian dapur rumahnya telah roboh ke sungai melalui media mengatakan pemerintah harus segera bertindak memberikan solusi atas peristiwa ini, setiap sungai banjir, kami was-was karena takut rumah kami hanyut.

Foto : Rumah warga yang akan segera lengser ke sungai Padang, butuh tindakan cepat.


Ketika di tanyain wartawan Mengapa membangun pemukiman di tepi sungai, Ilham menjelaskan bahwa sebenarnya dahulu jarak sungai jauh dari rumahnya.

"puluhan tahun lalu tanah dan rumah kami jauh dari pinggir sungai, berkisar 15 meter, setiap tahunnya tanah bantaran sungai itu runtuh(longsor) dan saat ini sudah sampai ke pemukiman rumah kami" jelasnya 

Peristiwa erosi tanah, atau bagian bagian tanah berpindah dari suatu tempat terkikis dan terangkut yang kemudian di endapkan pada tempat lain di sungai tersebut sudah terjadi sejak lama.

Selanjutnya warga akan menyerahkan bukti permohonan yang telah ditandatangani seluruh warga disana melalui surat, dan dokumen foto kondisi tanah, rumah pemukiman  mereka,  ke legislatif dan eksekutif baik pemerintah Kota maupun provinsi

"Ini upayanya kami, dalam waktu dekat setelah waktu di sepakati kami akan berangkat ke Pj. walikota, DPRD, bahkan ke  Badan Wilayah Sungai II provinsi Sumatra Utara meminta supaya ada tindakan nyata menanggapi permintaan warga" jalas Hamdan warga lainya kepada wartawan Sabtu (08/06/2024) di lokasi Erosi.

Report : Tim Romeo