Tebingtinggi, Sumatera Utara | Program Beasiswa Utusan Daerah antara Pemerintah Kota Tebingtinggi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) senilai 634 juta tahun 2023 sampai dengam 2027 memunculkan banyak pertanyaan sehingga menjadi polemik di masyarakat, pasalnya banyak kejanggalan yang ditemukan.
Adapun kejanggalan-kejanggalan yang dihimpun dari masyrakat oleh team Tebingpos adalah sebagai berikut :
1. Diduga tidak adanya transparansi kapan dan dimana penjaringan dan sosialisasi dilakukan.
2. Diduga kriteria Calon Penerima Beasiswa tidak jelas.
3. Indikasi Penerima Beasiswa syarat dengan nepotisme karena yang mendapatkan merupakan anak dari pejabat pemerintahan Kota Tebing Tinggi.
4. Diduga belum diketahui ada tidaknya Penerapan mekanisme monitoring dan evaluasi (monev) berkala secara akademik dan administratif.
5. Indikasi Potensi kerugian beberapa kompenen seperti tempat tinggal (Rp 18.200.000) dan buku (Rp. 9.000.000) berpotensi dilebihkan atau tidak sesuai realisasi dilapangan.
6. Diduga tidak adanya Pembentukan tim seleksi independan dan terbuka untuk proses penjaringan peserta.
Oleh sebab itu Siti Maslah Lubis salah satu masyarakat pemerhati pendidikan menyatakan jika hal itu benar terjadi, ia sangat menyayangkan sekali.
" kita sangat menyayangkan dugaan-dugaan yang beredar dimasyarakat tentang hal itu, jika itu memang terjadi maka itu sangat mencoreng dunia pendidikan tebing tinggi. Senin (28/4/2025).
Selanjutnya Ia juga meminta pihak terkait dan Aparat Penegak Hukum (APH) memeriksa dugaan penyimpangan tersebut.
" yaa kita minta pihak terkait dan APH segera memeriksa kebenaran tentang dugaan tersebut dan agar dana senilai 634 juta itu tidak disalah gunakan sehingga keresahan yang terjadi dimasyarakat terang menderang," Pungkasnya.